Di tengah padatnya aktivitas kota dan rutinitas harian masyarakat urban, kebutuhan akan ruang bersosialisasi yang nyaman dan hangat menjadi sangat penting. Tanatap Coffee, sebuah cafe bergaya industrial minimalis yang hadir di tengah kawasan hunian, menjawab kebutuhan ini dengan menciptakan ruang yang tidak sekadar tempat menikmati kopi, tanatap coffee kini menjadi titik temu bagi berbagai komunitas kreatif, mulai dari pegiat seni, pekerja lepas, hingga mahasiswa yang mencari inspirasi. Dengan konsep ruang terbuka hijau, desain minimalis, dan aroma kopi yang menyambut sejak pintu dibuka, suasana kafe ini mendorong percakapan hangat antar pengunjung.
“Kami ingin Tanatap tidak hanya jadi tempat minum kopi, tapi juga wadah interaksi,” ujar Raka Pradipta, salah satu pengelola Tanatap Coffee. “Setiap meja punya cerita, setiap pertemuan bisa melahirkan ide baru.”
Kegiatan komunitas rutin digelar di sini, mulai dari kelas fotografi, diskusi literasi, hingga open mic night yang mengundang talenta lokal untuk tampil. Kehadiran program-program ini membuat Tanatap menjadi ruang sosial yang hidup dan terus berkembang.
Bagi penghuni sekitar, Tanatap juga menjadi tempat singgah yang menyenangkan di sela aktivitas harian. Banyak warga datang bersama keluarga pada akhir pekan, menikmati kopi racikan barista lokal sambil bersantai di area taman yang rindang.
Bagian Indoor Bergaya Modern Industrial dari Tanatap Coffee
Begitu melangkah masuk ke dalam Tanatap Coffee, mata langsung dimanjakan oleh suasana yang memadukan kesederhanaan dengan nuansa modern industrial yang menawan. Dinding bata merah yang dibiarkan terekspos berpadu dengan rangka baja hitam dan furnitur kayu bertekstur alami, menciptakan kesan hangat sekaligus tegas seperti cerminan gaya hidup urban yang ingin tampil simpel namun berkarakter.
Konsep industrial di sini tidak sekadar gaya, tetapi menjadi bagian dari pengalaman ruang yang memanjakan setiap pengunjung. Lampu gantung berbahan logam dengan cahaya kekuningan menghadirkan atmosfer nyaman, sementara alunan musik lembut membuat siapa pun betah berlama-lama. Tak heran jika banyak pengunjung memilih menjadikan area indoor Tanatap Coffee sebagai tempat favorit untuk bekerja, berbincang, atau sekadar menikmati secangkir kopi di tengah hiruk-pikuk kota.
Salah satu pengunjung, Adel (21), mengaku menyukai suasana di dalam kafe ini. “Aku suka banget suasananya, apalagi interiornya yang industrial tapi tetap terasa hangat. Cocok banget buat ngerjain tugas atau sekadar santai sore,” ujarnya sambil tersenyum.
Sentuhan tanaman hijau di beberapa sudut ruang menjadi pemanis yang menyeimbangkan kesan dingin dari elemen beton dan logam. Semua detail tampak dirancang untuk menghadirkan harmoni antara estetika modern dan kenyamanan manusiawi — menjadikan Tanatap Coffee bukan sekadar tempat ngopi, tapi juga ruang inspirasi dan pertemuan bagi komunitas urban.
Menu Kopi dan Variasi Makanan yang Identik
Selain suasananya yang nyaman dan estetik, daya tarik utama Tanatap Coffee juga terletak pada racikan kopinya yang khas. Kafe ini dikenal dengan cita rasa kopi yang seimbang tidak terlalu kuat, namun tetap meninggalkan kesan mendalam di lidah. Setiap cangkir diseduh dengan biji kopi pilihan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Gayo, Toraja, dan Kintamani, yang diolah dengan metode manual brew hingga espresso.
Menu andalan yang paling banyak diminati adalah Tanatap Signature Latte, racikan kopi susu dengan sentuhan karamel halus yang memberikan rasa manis ringan tanpa menghilangkan karakter asli biji kopi. Ada pula Cold Brew Citrus, minuman segar dengan aroma jeruk yang menjadi favorit pengunjung saat siang hari.
Tak hanya kopi, Tanatap Coffee juga menghadirkan variasi makanan yang identik dengan konsep comfort food. Mulai dari Beef Rawon Reborn, Cireng, Lumpia Sanur. semuanya disajikan dengan tampilan yang menarik dan cita rasa yang memanjakan.
Salah satu pelanggan, Adel (21), mengaku selalu kembali ke Tanatap karena kombinasi rasa dan suasana yang unik. “Menurutku, Tanatap itu bukan cuma soal kopi. Makanannya juga enak banget, dan rasanya konsisten tiap kali datang. Tempat ini bikin betah,” ujarnya sambil menyesap kopi favoritnya.
Perpaduan antara menu kopi khas dan hidangan ringan yang penuh karakter menjadikan Tanatap Coffee lebih dari sekadar tempat nongkrong. Ia menjadi ruang rasa tempat di mana aroma kopi, kelezatan makanan, dan hangatnya interaksi berpadu sempurna dalam satu pengalaman
Bagian Outdoor dengan Suasana Pepohonan yang Menjadikan Tanatap Coffee Juga Memiliki Konsep Alam
Tak hanya memikat lewat desain interiornya yang modern industrial, Tanatap Coffee juga menghadirkan sisi lain yang tak kalah memesona di area outdoor-nya. Begitu melangkah keluar, pengunjung akan disambut oleh deretan pepohonan rindang yang meneduhkan, menghadirkan udara segar dan suasana alami yang jarang ditemui di tengah kawasan urban.
Bangku-bangku kayu tersusun rapi di bawah naungan pohon besar, menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Area ini menjadi favorit bagi mereka yang ingin menikmati kopi sambil merasakan angin sepoi-sepoi atau sekadar berbincang santai bersama teman. Paduan elemen alam dengan desain minimalis membuat setiap sudut terasa sangat instagramable tanpa kehilangan kesan alami.
Salah satu pengunjung, Adel (21), mengaku selalu memilih duduk di area luar setiap kali datang. “Aku suka banget suasananya di luar. Adem, banyak pohon, dan rasanya kayak ngopi di taman. Bikin pikiran jadi lebih tenang,” ujarnya sambil menikmati segelas iced latte di bawah rindangnya pohon ketapang.
Pihak pengelola Tanatap Coffee memang sengaja menghadirkan konsep ruang terbuka hijau untuk menciptakan keseimbangan antara kesibukan kota dan kebutuhan akan ketenangan. Area outdoor ini menjadi bukti bahwa kafe tidak hanya bisa menjadi tempat berkumpul, tetapi juga ruang untuk kembali terhubung dengan alam.
Dengan konsep yang memadukan urban lifestyle dan keasrian lingkungan, Tanatap Coffee berhasil menghadirkan pengalaman ngopi yang menyegarkan tubuh dan pikiran, seolah menjadi oase kecil di tengah padatnya kehidupan perkotaan.
Tanatap Coffee bukan sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi, melainkan ruang yang menyatukan beragam aktivitas dan komunitas urban di tengah lingkungan hunian yang dinamis. Melalui perpaduan desain modern industrial di area indoor, sentuhan alam yang menenangkan di area outdoor, serta sajian kopi dan makanan yang autentik, kafe ini berhasil menciptakan suasana yang hangat dan inklusif bagi siapa pun yang datang.
Lebih dari itu, Tanatap Coffee menjadi simbol gaya hidup masyarakat modern yang menghargai kualitas waktu, koneksi sosial, dan keseimbangan antara kerja serta relaksasi. Banyak komunitas kreatif, pekerja lepas, hingga keluarga muda menjadikan tempat ini sebagai titik temu, tempat ide, percakapan, dan inspirasi mengalir bersama aroma kopi yang menenangkan.
Kehadiran Tanatap Coffee di tengah lingkungan hunian membuktikan bahwa ruang publik yang dirancang dengan nilai kebersamaan dapat menghadirkan harmoni antara kehidupan sosial dan pribadi. Dengan konsep yang menyatukan unsur urban dan alam, Tanatap Coffee tak hanya menjadi kafe, tetapi juga ruang hidup yang mempererat interaksi dan mencerminkan semangat komunitas perkotaan masa kini.
Silvia Amanda
2371510286
